Pada umumnya statistika dapat dibagi dalam
dua bagian, yaitu statistika deskriptif(descriptive statistics) dan
statistika induktif = statistika inferens (inductive statistics =
inference statistics).
1. Statistika
Deskriptif
Statistika deskriptif
merupakan metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu hasil
pengamatan (data) sehingga memberikan informasi yang berguna bagi pihak-pihak
yang berkepentingan terhadap data dan informasi tersebut. Yang harus
mendapatkan perhatian dalam statistika deskriptif adalah hanya menyajikan atau
memberikan informasi dari data yang dimiliki (data dari sampel) dan bukan
memberikan kesimpulan apapun tentang data populasi. Penyampaian informasi yang
dimaksud dapat berupa diagram, grafik, gambar dan tabel.
Pokok-pokok bahasan
yang diuraikan di dalam statistika deskriptif sebagai berikut :
1. Distribusi frekuensi
2. Pengukuran nilai-nilai
statistika
3. Angka indeks
4. Analisis time series (analisis
runtut waktu)
2. Statistika
Induktif (Inferens)
Statistika induktif adalah mencangkup metode yang berkaitan
dengan analisis sebagian data (data dari sampel) yang kemudian digunakan untuk
melakukan peramalan atau penaksiran kesimpulan (generalisasi) mengenai data
secara keseluruhan (populasi). Generalisasi tersebut mempunyai sifat “tidak
pasti” karena hanya berdasarkan pada data dari sampel. Oleh sebab itu, dalam
statistika induktif harus didasari dengan teori peluang.
Pokok-pokok bahasan yang dikemukakan di dalam statistika induktif sebagai
berikut :
1. Probabilitas
2. Kurva normal
3. Sampling dan
distribusi sampling
4. Estimasi (pendugaan)
harga parameter
5. Uji hipotesis, baik
sederhana, perbandingan antara dua nilai; bagi mean maupun proporsi
6. Regresi, termasuk
pengujian signifikasi dan penggunaannya untuk prediksi
7. Korelasi
Berikut ini contoh persoalan statistika induktif (inferens).
Manajer personalia PT.
St. Mariah memilih secara acak 100 karyawan dari 700 karyawan yang ada di
perusahaan tersebut untuk mengisi angket mengenai opini mereka terhadap rencana
pemindahan perusahaan asuransi kesehatan. Perusahaan asuransi kesehatan yang
akan ditunjuk menyatakan bahwa “paling sedikit 80% karyawan PT. St. Mariah
merasa lebih senang pindah pada perusahaan asuransi yang baru”. Berdasarkan 100
angket tersebut ternyata hanya 70 karyawan yang menyatakan lebih senang pindah
pada perusahaan asuransi yang baru. Berdasarkan hasil temuan dari angket
tersebut, apakah pernyataan perusahaan asuransi tersebut benar?
Pembuktian pernyataan
tersebut dilakukan dengan menggunakan sebagian dari karyawan PT. St. Mariah
sebagai sampel. Peneliti melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dari
sampel untuk menafsirkan (memperoleh informasi) tentang karakteristik obyek (opini
karyawan) yang sebenarnya.
Kedua bagian statistik
tersebut dalam prakteknya sering dipakai bersama-sama, namun ada juga yang
hanya menggunakan salah satu saja, tergantung dari kebutuhan. Seringnya
dalam penelitian dilakukan statistis deskriptif dahulu, baru statistif
inferensial. Misal suatu kegiatan penelitian dalam bidang komputer misalnya:
Saya ingin mengetahui penyebab kecepatan internet di Laboratoium Sekolah,
apakah benar semakin banyak user yang menggunakan internet akan memperlambat
kecepatan internet ?. Nah berangkat dari masalah tersebut maka saya membutuhkan
data untuk mengetahui data-data kecepatan internet pada saat usernya hanya 1
orang, kemudian pada saat usernya 2 orang, 3 orang dan seterusnya, sampai semua
komputer terpakai semua misalnya, nah data-data tersebut disajikan menggunakan
Statistik Deskriptif, setelah itu untuk mengetahui seberapa besar sih, pengaruh
banyak user terhadap kecepatan internet ? nah disinilah data-data tersebut
perlu dilakukan analisis secara Inferensial atau Induktif, sehingga nantinya
diharapkan bisa dibuat suatu kesimpulan yang bisa dijadikan pedoman dalam
pengambilan keputusan disuatu tempat yang diteliti.
Jika di gambarkan
dalam bagan sebagai berikut :
mengumpukan data
mengolah data
menyajikan data
deskriptif induktif/inferens
menganalisis data
membuat kesimpulan
mengambil keputusan
Sudah dapat diduga
bahwa fase yang disebut terdahulu merupakan langkah akhir dari tugas statistika
karena dalam setiap penelitian kesimpulanlah yang diinginkan. Jelas pula bahwa
statistika induktif berdasarkan pada statistika deskriptif dan karenanya
keduanya harus ditempuh secara benar agar kita mendapatkan kegunaan maksimal
dari statistika.
DAFTAR PUSTAKA
http://fajarblogger.wordpress.com/2011/01/18/statistika-deskriptif-dan-statistika-induktif/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar